Bendy Roller

       Temanku menawarkan hair tools agar rambut menjadi curly. Wah, kebetulan aku ingin tampil beda dengan rambutku yang curly. Jadinya aku beli 2 pack, 1pack terdiri dari 6pcs roller love. Aku beli seharga Rp 30.000/pack.

     Nah, type rambutku sebetulnya gelombang, tapi masih ada sisa smoothing. jadinya rambutku sekarang lurus.hehehe

Produknya Made in China

Dibelakang bungkusnya, terdapat tutorial pemakaian Sponge Roller

1. Ambil rambut sedikit dan masukin ke celah roller sponge ini

2. Lalu digulung-gulung sampai habis

3. Kunci ujungnya di berbentuk love

 Ingat= Rambut harus setengah kering ya^^

Lihat hasilnya sangat memuaskan bukan. Rambutku seperti habis kesalon. 

Ternyata aku cocok dengan rambut keriting bawah seperti ini. Aku berpikir untuk kesalon supaya rambutku menjadi permanent curly.hihihihi

Kelebihan=

- Harga sesuai dengan kantong

- Hasilnya memuaskan

-Tidak merusak rambut

- Bisa dibawa tidur

Kekurangan=

- Menghabiskan waktu (Orang sibuk ga cocok memakainya)

- Tidak permanen

- Sponge cepat lose/ longgar sedikit

MAC= Superslick Liquid Eyeliner

       Waktu holiday ke Malaysia, aku menemukan eyeliner liquid dari MAC ini di Mall Pavillion. Eyeliner Liquid MAC ini adalah eyeliner liquid keduaku , sedangkan eyeliner pertama adalah eyeliner liquid dari Revlon. Maaf ya, ga kasih re-view eyeliner liquid Revlonnya >.<

Ini loh eyeliner liquid pertamaku, Revlon

       Awal-awal belajar pake eyeliner liquid rada susah-susah gampang. Maklum, aku pertama kali pake eyeliner cair.hihi..

Makanya untuk belajar memakainya, aku pilih Revlon. Hanya aja kuas Revlon lama kelamaan ujung kuasnya jadi serabutan namun tidak parah serabutannya. Revlon ini rekomendasi dari teman dan saudara sepupu si^^.

         Aku sukanya eyeliner yang tahan lama dan waterproof, pokoknya yang awet gitu selama seharian.hehehe. Lalu BA di counter MAC recomended eyeliner liquid yang ini seri ON THE HUNT-Black. Selama ini aku suka eyeliner liquid warna hitam, jadi untuk eyeliner kedua, aku tetep pilih warna hitam. Seri eyeliner ini adalah Superslick Liquid Eyeliner. 

       Tidak mempengaruhi cara pemakaian eyeliner liquid sejak mengganti dari Revlon-MAC, Dari Brand, bentuk dan kuas pun sangat jauh berbeda. MAC lebih panjang dan langsing. Membentuk ujung yang lancip di garis akhir agak kesulitan memakai MAC yang ini. Hanya aja dari awal pemakaian sampai habis, ujung kuas tidak serabutan dibandingkan Revlon. Jadi kualitasnya sangat bagus^^

Nah, kekuranganya jika cairan eyeliner mengeras dipinggiran tutup, jika ditutup tidak akan tertutup rapat

Kisaran harga Rp 225rb s/d Rp 250rb

Karena sedikit kering, jadi hanya bisa gambar LoVE dengan warna hitam yang tidak pekat. Foto ini ketika tangan dicelupkan kedalam air dan setelah diangkat dari air. Gambar LoVE tidak luntur dan tetep stay. ^.^

Lihat foto yang paling besar, terlihat titik-titik hitamnya

Nah, ketika terkena air, akupun menggosoknya, ternyata terkelupas dan menyebar menjadi titik hitam.

Namun saat di tepuk-tepuk memakai tissue, gambar LoVE tidak luntur, tidak terkelupas, ataupun menyebar.

Ini adalah foto detail kuasnya

            Kuasnya tetep lentur walau di teken kayak gitu dan tidak serabutan. Aku sangat suka sama kualitas kuas dari MAC liquid satu ini.

Harga Rp 295.000

Burt's Bees Replenishing Lip Balm with Pomegranate Oil

               Waktu itu aku sangat dilema sama bibirku yang kering,pecah-pecah dan sampai berdarah. Kebetulan lip balm yang ini aku lupa simpan. *Dimana...Dimana...Dimana.... Kuharus mencari dimana....- Lagu Ayu Ting-Ting. *

 Pusing deh cari sana-sini dan untung ketemu. Ternyata terselip di tas yang biasa aku suka bawa ketempat kuliah. Sekarang, khusus Lip Balm, Lip Tint, Lip Shimer, Lip Gloss kusimpan ditempat khusus kedalam dompet kecil. Soalnya saudara Lip Balm gitu ukurannya kecil dan suka lupa simpan dan mana lagi aku suka teledor.huhu

               Sebelumnya aku minta maaf ya karena tidak bisa memberikan foto pada saat memakai lip balm ini. Kalo boleh aku kasih tahu berupa tulisan saja ya...

Lip balm satu ini ga ada efek dingin/mint, padahal yang kita tahu lip balm burt's bees umumnya memiliki mint jadi saat gunakannya pada bibir, bibir jadi dingin-dingin.

Suka karena=

- Teksturnya glosy dan minyakan, aku suka sama tekstur yang seperti ini karena membuat bibirku tampak mengkilat

- Besok paginya bibir jadi lembut dan lembab jika dipake sebelum tidur

- Kalo di hapus pake tissue, lip balm ini sedikit berwarna pinkish. Padahal saat dipake warnanya bening biasa seperti lip balm pada umumnya

-Baunya mengingatku pada Green Tea.hihihi

Ga suka karena=

- ---------- Ga ada tuh -----------

Milk Bengkuang Body Butter - Bali Alus -

Waktu  ke supermarket, aku menemukan produk Bali Alus dan kebetulan body lotion juga hampir habis. Sebelumnya body lotion / body butter yang suka aku pake adalah merk The Body Shop yang tidak lengket dan baunya tidak menyengat. 

Aku tidak terlalu suka sama body butter dari Bali Alus, karena kalo terkena air, rasanya licin-licin gitu. Baunya pun menyengat yang buat pusing kepala, walau bau yang menyengat itu hanya sementara, tetep aja cowoku marah saat kupake produk ini dalem mobil.

Yang aku suka dari produk ini adalah dia meninggalkan minyak dan bisa dibuat untuk urut badan yang pegel-pegel.

Saya tidak disponsorin oleh Bali Alus 

untuk melakukan re-view. Ini adalah pendapat jujur pribadi saya dan membelinya memakai uang sendiri

Cleansing Milk Nano White

               Aku suka sekali sama sabun pembersih wajah Nano White Microfoliating Clay Cleanser + Awakening Snow Wash.Sekian lama menunggu sepupu membawa cleansing ini, akupun menitip sepupu untuk membelikan cleansing milk dari Nano White.

Tulisan dibelakang botolnya," tidak berminyak dan diperkaya dengan Cleansing milk ini memakai HappyDermatology TM dan Omega White-C. Bisa menghilangkan Make-up dan kotoran, menjadikan kulit jadi bersih dan segar."

\

Tekturnya putih susu dan cair.
Efeknya muka jadi lembab dan berminyak sedikit. Minyaknya tidak terlalu berlebih dan sangat biasa.

Pembersihan Make-Up diusap sampai 3x pemakaian

Kondisi wajahku saat pembersihan make-up berupa BB cream, lose powder, Blus-On Blusher. Ternyata aku harus membersihkan make-up sampai 3 kali (dari leher-wajah). Pembersihan ketiga baru benar-benar bersih.

Nah, kalo siang hari, aku tidak memakai make-up akan tetapi memakai sunblock. Saat membersihkan wajah yang sedang memakai sunblock.

Jika membersihkan pakai clenasing milk brand ini harus pijat agak lama untuk hasil yang bersih,karena minyak pada cleansing milk akan keluar pada saat memijat wajah, semua kotoran pada wajah langsung bersih jika ada pemijatan pada wajah.

Kelebihan=

- Efek dingin dan menyegarkan

- Cairannya cepat meresap kedalam pori-pori 

- Pijat kulit wajah sekaligus membersihkan kekotoran di wajah. 

- Selepas usap kapas/tissue untuk membersihkan, wajah tidak lengket dan tidak meninggalkan minyak sedikitpun hanya saja wajah terasa lebih lembab seperti sedang memakai moist.

- Free Mineral Oil= Bebas mineral oil sehingga Tidak menutupi pori2 wajah dan tidak bruntusan^^

Kekurangan=

- Harus diamkan sementara waktu sampai efek sejuknya hilang

- Terbilang boros jika sedang  membersihkan make-up dengan cleansing ini.

- Ingredients Alchol ( Not recomended type sensitive skin/ Dry skin)

Untuk hasil yang bersih= Diamkan sementara sampai efek sejuknya hilang dan meresap ke pori-pori wajah. Cairan putih akan menghilang dan digantikan dengan minyak pada cleansing milk.

Proses memakai ini=

- Apply cleansing milk Nano White pada seluruh wajah-leher

- Rasakan sensasi sejuk dan menyergarkan pada wajah

- Sensai kesegaran itu, artinya kandungan air sedang meresap pada pori-pori wajah

- Diamkan sampai airan putihnya berubah menjadi minyak

- Leher- wajah sambil dipijat-pijat dengan lembut

- Minyaknya ini akan membersihkan semua kotoran pada wajah sampai ke pori-pori

- Angkat dan bersihkan cleansing dengan kapas/ tissue

- Terasa kulit wajah lebih lembab tapi tidak meninggalkan minyak yang lengket

- Lalu bilas dan cuci muka dengan sabun

Harga? Kisaran Rp 50.000/tube

Re-purchase? Maybe... karena harus beli di Malaysia maupun singapura

Saya tidak disponsorin oleh Nano White 
untuk melakukan re-view. Ini adalah pendapat jujur pribadi saya dan membelinya memakai uang sendiri

OPI Original Vs Fake / Palsu

             Sebelum kasih review, aku mau cerita nih, awalnya ada BC masuk di BBM mengatakan bahwa bantu temannya jual OPI Original dengan harga promo 1 lusinnya Rp 400.000,-. Nama sellernya Anggi, anak tetangga temen papaku.

Lalu aku tanya dia "bener ga itu OPI ASELI 100%?" 

Anggi jawab "yup, itu aseli ce, temen aku yang di JKT yang jual. Aku bantu dia jualan"

2minggu berlalu nunggu kedatangan OPI, awalnya seneng ketika dikabarin OPI yang aku beli selusin udah sampai, tapi saat di buka OooOh TidaaAk.... aku Kecewa BERAAAAT!!! *MARAH+KECEWA!*

Langsung deh aku ambil BB dan BBM Anggi: Kok jualan Palsu tapi awalnya bilang ASELI. huh...

Anggi : Nah, ga tau juga ce, soalnya bantu teman jualan. Maaf ya ce..

BB : Ya udahlah, mau gimanalagi... Kalo bisa jangan jual lagi, tar Anggi yang rugi karena nombok.

Untung murah meriah dapet yang palsu, bisa-bisa buat nail art aja kuteknya. Kalo dibuang sayangkan....

Kiri = Original
Kanan = Fake

1. Jika lihat sekali lewat, kutek kuningnya seperti asli, tapi setelah di pegang, kutek yang kuning lebih enteng banding yang Original.
2. Tulisan "OPI", yang Original lebih dalam dan terlihat titik di huruf "P", Kalo yang PALSU tulisan "OPI" tidak timbul dan tidak ada titik di huruf "P"
3. Saat aku meraba tutupnya, yang Original lebih kasar dan yang FAKE lebih halus.

1.Simbol
Original= simbol dibelakangnya lebih besar dan ada 3 simbol. Tulisannya lebih kebawah melebihi telapak bening berbentuk mangkuk
    FAKE= Simbolnya lebih kecil & ada 4 simbol. Tulisannya lebih keatas dan tidak mengenai telapak berbentuk mangkuk.
2. Tulisan Cat
 Original= Tulisannya  tidak akan terkelupas maupun pudar. Catnya menyatu dengan kaca.
    FAKE= Tulisannya bisa terkelupas dan pudar. Cat tidak menyatu dengan kaca.
3. Bagian samping botol
 Original= Ada kode kecil di samping telapak
    Fake= Tidak terdapat kode
4. Cekungan dasar botol 
Original = Telapak dasarnya tidak rata yang sedikit ceper.
    Fake= Telapaknya dasarnya berbentuk mangkuk.

--> Terlihat perbedaan di telapaknya, bundaran ringnya, Original= banyak ragi-ragi/ garis-garis yang rapat ,sedangkan Fake= telapak ring tidak banyak garis-garis/ ragi-ragi & tidak rapat.

Code & Barcode, 

ORI = Memiliki Bar Code, Code Nail polish sesuai dengan jenis nail polishnya. Tulisan tinta warna hijaunya pun lebih jelas dan padat. Selain itu, Stiker Code ditempel ditengah-tengah telapak dengan rapih.

Fake= Memiliki Bar Code yang sama antar warna satu ke warna lainnya ( Pink, Black, Green), Code Nail Polish tidak sesuai & tidak jelas dengan jenis nail polishnya, Nama Code dan warna hanya dibedai dengan code "NT T04, NT T02,....". Stiker Code ditempel tidak rapih dan berantakan, walaupun sebagian sedikit ada yang rapih.

Ketinggian Kuas

ORIGINAL = Lebih tinggi dan panjang

Fake = Lebih pendek

Bagian dalam tutup

ORIGINAL = Lebih kasar dan rapat

FAKE = Raginya sedikit miring kayak ombak dan tidak rapat

Kuas

Original = Kuas lebih panjang dan rapat, batang kuaspun gepeng dan dalam batangnya ada kawat

Fake= Kuas lebih pendek dan kuasnya bulat, batangnyapun bulat

Hasil

ORI= mengkilat dan memuaskan. Warna sesuai dengan botolnya

Fake= Tidak mengkilat, baunya kayak lem warna putih (biasa lem buat kayu kreatifitas). Warna tidak sesuai dengan botol fisiknya. 

Intinya jangan beli yang palsu ya, soalnya ga puas pake yang palsu. Nyesek banget belinya walau murah. Mending aku beli merk The Face Shop, hargapun ga jauh beda.

Paul Mitchell : Tea Tree Special Travel size

Dari posting sebelumnya Schwarzkopf-Hair mask, aku udah menceritakan kenapa bisa membeli produk perawatan rambut yang merasa asing ditelinga/ jarang ditemui di pasaran.

           Beberapa hari yang lalu aku mencoba produk Tea tree special dari shampoo, conditioner sampai dengan hair spa/sclap. Aku selalu membawa ini pada saat fitnes karena ukurannya kecil dan hemat tempat.

Aku pernah mencoba tea tree awal-awal mengganti shampoo. Sensasi dinginnya dapat menyegarkan pikiran karena seperti air es yang jatuh dikepalaku.hihihi... Nah, sejak itu aku kangen berat ingin menggunakan Tea Tree kembali karena sensasi dinginnya tersebut, sehingga aku pun mengoder kembali dengan size kecil. Aku tidak membeli yang full size, tapi yang ukuran travel kits sehingga aku bisa mencoba semuanya dari shampoo sampai hair spa khusus tea tree.

                                                   

            Ternyata kita juga bisa ikut membantu menanam pohon dengan membeli Tea Tree dari Paul Mitchell. Ternyata citra perusahaan ini dalam membantu support Go Green sangat OKE, padahal Paul Mitchell hanya produk rambut ya.

Isi dari travell kits dan fungsinya

Shampoo

      Namanya shampoo yang ga ada residu, tentunya rambut jadi keset, nampak keras dan kaku kalo dipegang. Itu ciri-ciri shampoo herbal. Shampoo yang baik, tidak meninggalkan residu.

Cara mengetahuinya, setelah bilas kamu bisa pegang batang rambutmu, licin/keset. Jika licin, artinya sisa residu masih nempel di batang rambut dan jika keset kayak piring *bunyinya Cit...cit...*, artinya shampoo tersebut tidak meninggalkan sisa residu.

Kalo strees dan banyak pikiran, pake deh shampoo Tea Tree, rasanya hilang semua capeknya dengan syarat bilas pake air dingin, bukan hangat kuku ya.

Conditioner

           Conditioner Tea Tree tidak terlalu membuat rambut jadi halus dan lembut, kayaknya conditioner ini cocok digunakan oleh rambut yang masih bagus dan belum pernah pake bahan kimia pada rambut (smoothing, rebonding, color, etc).

Efeknya dingin, hanya saja tidak terlalu dingin seperti shampoonya. Bau mint juga ga terlalu keluar.

Scalp ; seperti hair spa

              Sensasi dinginnya sama seperti shampoo dan bau mint juga kecium. Cara pakainya oleskan dikulit kepala sambil di pijat dan oleskan juga pada batang rambut. Diamkan selama 5-7 menit. Takarannya, khusus kulit kepala 2-3 sendok makan. Kalo kulit kepala + batang rambut takarannya 4-5 sendok makan.

        Nah, begitulah tekstur dari Tea Tree. Menurutku, semuanya membuat sensasi dingin di kepala dan menyegarkan pikiran. Fungsinya menhilangkan ketombe & menyembuhkan penyakit kulit di kulit kepala.

Jika pake conditioner tanpa Scalp rasanya kurang lembut dan halus, karena conditionernya tidak bisa membuat rambut jadi halus dan lembut.